SEJARAH ACTION FIGURE DI JEPANG

Sejarah perkembangan action figure di Jepang tidak dapat terlepas dari kartun-kartun anime karya seni jepang sendiri dan perkembangan komik-komiknya atau yang kita kenal dengan manga.

Banyak kartun anime dari negeri sakura ini telah mendunia bahkan memiliki penggemar dari berbagai mancanegara. Beberapa kartun anime yang telah mendunia diantaranya Dragon Ball Z, Doraemon, Naruto Shippuden, dan masih banyak lagi yang lainnya. Dengan semakin berkembangnya para produsen mainan di Jepang pun melihatnya sebagai peluang bisnis yang besar.

Beberapa persusahaan mainan Action figure asal Jepang pun turut merasakan tingkat popularitasnya di berbagai belahan dunia antara lain, Bandai, Tamiya, Konami, Tomica, dll. Di Jepang kita tidak sulit untuk menemukan toko-toko hobi yang menjual berbagai tokoh action figure, faktor tersebut juga menjadi kunci perkembangan action figure di negara jepang berbeda dengan dari negara-negara lain yang tentu saja menunggu pasokan-pasokan action figure dari jepang yang terkenal dengan kualitasnya yang sangat mendunia.

Pada tahun 1960an hingga 1979 komik jepang atau yang biasa kita kenal dengan manga mulai digemari oleh masyarakatnya. Dan diikuti oleh perkembangan serial animasi jepang yaitu Tetsujin 28, Maxinger z hingga ke film Tokusatsu yaitu Godzila, Ultraman dan Kamen Rider yang sangat terkenal di berbagai negara. Di tahun tersebutlah sebuah perusahaan mainan asal jepang bandai membuat mainan action figure dari serial tersebut meskipun detail dari action figure nya tidak sedetail di masa sekarang.

Setelah melewati era tersebut di tahun 1980-1994 jepang dilanda serial robot (mecha) Gundam yang cukup booming di belahan negara manapun yang memberikan inspirasi kepada perusahaan bandai untuk menciptakan action figure yang lebih berkualitas dari pendahuluinya. Bandai pun memproduksi robot mecha dengan bentuk rakitan. Model kit gundam produksi bandai ini pun sangat diminati oleh para penggemarnya.

Bahkan sempat menjadi trend ditentang tahun tersebut. Di tahun ini pun kebangkitan perusahaan action figure di jepang dimulai dengan berdirinya perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi action figure seperti Banpresto, Tomy, Max Factory, Medicom, dll.

Setelah perkembangan teknologi semakin maju pada tahun 1995,  perkembangan action figure di jepang terbilang sangat pesat dan dimulai dari tahun tersebutlah action figure dengan detail yang sangat mirip dan dengan berbagai ukuran tercipta.

Dan di tahun itulah bandai memproduksi sebuah action figure dengan tinggi 8-10 cm dengan detail dan pewarnaan yang sempurna. Dan perusahaan medicom pun tak mau kalah dengan meluncurkan real action heroes yang dimana action figure tersebut benar-benar memiliki detail yang sangat  sempurna bahkan kostum dari action figure tersebut dapat di bongkar pasang dan diganti dengan selera penggemarnya.

Sampai saat ini memang jepang menjadi salah satu kiblat bagi para penggemar action figure, karena banyak faktor yang tidak dimiliki negara lain dalam perihal action figure yang hanya dimiliki oleh negara jepang sendiri. Bahkan tidak banyak para kolektor rela mengeluarkan uang yang lebih untuk berburu langsung action figure nya langsung ke negara jepang demi mendapatkan kualitasnya terbaik, dan tentunya mencari seri limited edition.

Scroll to Top