Bahan yang diperlukan biasanya adalah clay. Clay berarti tanah liat, namun ada pula clay yang terbuat dari bahan dasar lain selain dari tanah liat, tetapi adonannya memiliki sifat yang sama dengan tanah liat. Selain terbuat dari tanah liat, juga bisa dibuat dengan bahan lain seperti dari tepung, roti, malam, dll.
Clay memiliki bentuk lentur mirip seperti adonan kue, jadi sangat mudah untuk membentuk apapun dan memudahkan kita berkreasi, seperti mobil-mobilan, boneka, kue, miniature manusia, dll. Dan yang dijadikan mainan anak-anak terbuat dari lilin malam. Clay jenis ini tidak bisa mengeras dan banyak dijual di toko dengan warna yang banyak pilihannya.
Untuk jenisnya sendiri ada banyak sekali. Tetapi kami membaginya menjadi 2 jenis berdasarkan hasil jadinya, yaitu:
– Clay yang hasil jadinya mengeras seperti patung dan yang hasilnya tetap lunak (masih bisa dirubah bentuk).
– Untuk action figure yang diperjual belikan biasanya dibuat menggunakan bentuk padat yang hasil akhirnya tidak akan berubah lagi.
Mengenai cara membuat clay-nya, berikut ini adalah cara membuat clay dari tepung terigu:
Inti dari membuat clay adalah bagaimana clay tersebut menjadi kalis. Termasuk clay berbahan dasar terigu. Jadi takrannya sampai adonan menjadi kalis dan mudah dibentuk.
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
80 gram tepung terigu
80 gram tepung tapioca
80 gram tepung beras
20 gram lem putih/lem kayu
Kemudian berikut langkah-langkahnya:
– Siapkan wadah berukuran sedang, lalu campurkan semua tepung-tepungan tersebut menjadi satu.
– Lalu ayak tepung supaya dapat tekstur tepung yang lembut dan terhindar dari kotoran. Setelah itu masukkan lem putih ke dalam ayakan tepung lembut tersebut.
– Uleni adonan sampai tercampur rata dan kalis. Jika terlalu lembek tambahkan sedikit terigu. Jika terlalu keras tambahkan beberapa sendok makan lem putih.
– Jika sudah kalis maka clay sudah jadi. Adonan clay yang sudah jadi bisa dibuat menjadi bentuk yang diinginkan sesuai selera.
– Jika ingin ada warnanya, tuangkan pewarna makanan kedalam adonan kalis tersebut, lalu uleni lagi sampai warna tercampur rata.
– Adonan clay yang tidak dipakai sebaiknya disimpan di wadah tertutup rapat agar tidak mongering dan mengeras.
Bahan dan peralatan yang umum digunakan dalam membuat figure ini adalah:
– Clay
– Clay polymer
– Clay kering
Untuk membentuk figure dari clay kering harus ada tambahan air secukupnya, premier dan hobbytime fineplast adalah contoh dari jenis clay kering. Sebelum diberikan warna figure, clay kering ini harus dilapisi seluruh permukaannya dengan cat/latex, kalau tidak maka catnya akan menyerap ke dalam clay dan warnanya akan menjadi berantakan.
– Clay polymer kering campuran
Untuk dapat membentuk figure dari bahan clay ini, campurkan dua bahan polymer menjadi satu. Dan dapat bertahan satu sampai tiga jam sebelum bahan tersebut menjadi kaku/keras. Akan tetapi proses tersebut dapat diperlambat dengan cara memasukkan dua bahan yang telah dicampur tadi ke dalam kulkas/freezer. Dan bahan clay ini tidak bisa dicampur dengan bahan polymer lain. Clay ini sangat bagus untuk pengerjaan dengan armature.
– Alat ukir
– Cat
Dan mengenai proses pembuatan action figure ini adalah sebagai berikut :
– Tentukan karakter yang akan dipilih, lalu buat armature-nya (rangka untuk menempatkan clay). Kemudian tambahkan clay ke armature untuk memberikan bentuk yang diinginkan, lalu panggang sedikit supaya agak mengeras. Setelah itu gunakan alat untuk mengukir detail clay untuk mendapatkan bentuk yang sesuai dengan desainnya.
– Clay dibentuk menjadi bentuk yang disesuaikan dengan karakter kartunnya. Pembuat dapat menambahkan segumpal tanah pada armature tubuh tokoh yang sedang dibuat. Sementara kepala sebenarnya dibentuk pada armatur terpisah. Seperti bagian badan, kepala, rambut, dll. Hal ini memungkinkan dapat menyelesaikan ekspresi tokoh tersebut secara independen terpisah dari armature bagian-bagian tubuh lainnya untuk menghasilkan hasil yang lebih sempurna.
– Setelah proses tadi selesai, lalu mulailah proses pembentukan detail yang lainnya seperti lekuk tubuh, kuku telinga dan detail lainnya. Kemudian bagian kepala digabung dengan armature utama dan digabung dengan armature tubuh lainnya dengan menggunakan clay tambahan.
– Begitu juga dengan bagian armature lainnya seperti kostum, aksesori, dll.
– Selama proses ini, bagian clay yang sedang dibuat ditutupi alumunium foil agar tidak kering sebelum waktunya. Setelah semuanya selesai, armature dari tokoh tersebut dipanggang supaya mengeras.
– Pewarnaan.
Proses ini adalah pemberian warna pada karakter untuk membuat action figure terlihat lebih hidup dan mirip dengan aslinya.
– Finishing.
Nah, seperti itulah cara sederhana membuat action figure. Selamat mencoba